Dikutip dari kompas.com, Inilah 5 negara dengan prostitusi tertinggi di dunia. Ada Indonesia loh!
1. China
Pelacuran dapat dijumpai di bar-bar, panyi pijat, karaoke, dan klub malam. Bahkan, total aliran haram uang yang mengalir di negara China bisa mencapai 73 miliar dolar AS. Mungkin, karena China memiliki wilayah yang luas dan ditambah populasi penduduk yang tinggi pula.
Masyarakat Jepang sejatinya masih menganggap bahwa bekerja sebagai "orang-orang prostitusi adalah pekerjaan yang renda dan memalukan. Kendati demikian, sekitar 400.000 orang Jepang bekerja sebagai PSK. Industri kreatif yang mengarah pada seks juga menjamur. Sekitar 24 miliar dolar AS berputar dengan lancar di Jepang.
Amerika Serikat merupakan negara yang menjunjung tinggi kebebasan dan hak asasi manusia., tetapi secara umum prostitusi tetap dianggap ilegal di AS. Kecuali di kawasan tertentu, seperti Nevada, dimana pelacuran bak obral pepaya di pasar-pasar.
AS menerapkan sistem aturan yang detail tentang prostitusi, mulai dari pajak, perlindungan PSK, standar gaji, asuransi, BPJS kesehatan, hingga upaya pencegahan HIV/AIDS. Setidaknya 14,6 miliar dolar AS berputar di ladang prostitusi AS.
Sebagai negara yang ramai pelancong, Thailand memiliki tempat prostitusi yang semi-legal bagi mereka yang membutuhkan. Pelacuran masih ditoleransi di negara ini, meski tak 100% legal. Pejabat lokal dan masyarakat didapati bekerjasama melindungi bisnis ini. Aliran dana yang diputar dapat mencapai 6,4 miloar dolar AS.
Sebagai negara dengan penduduk terbanyak se-Asia Tenggara, Indonesia pun menyumbang orang-oreang amoral yang rela mengeluarkan uang demi prostitusi. Dikutipmdari kompas.com (diakses 25/1/19), UNICEF mencatat 30% pelacuran dilakukan oleh oerempuan yang berusia dibawah 18 tahun.
Indonesia menganggap prostitusi sebagai kejahatn hukum, kendati UU yang mengatur tentang para pekerja seks komersil ini masih tebang pilih dan tidak tegas berinisiatif membasmi keseluruhan sistem prostitusi. Berita prostitusi artis pun marak di media massa Indonesia. Aliran dana yang berputar dari prostitusi Indonesia mencapai 2,25 miliar dolar AS.
2. Jepang
Masyarakat Jepang sejatinya masih menganggap bahwa bekerja sebagai "orang-orang prostitusi adalah pekerjaan yang renda dan memalukan. Kendati demikian, sekitar 400.000 orang Jepang bekerja sebagai PSK. Industri kreatif yang mengarah pada seks juga menjamur. Sekitar 24 miliar dolar AS berputar dengan lancar di Jepang.
3. Amerika Serikat (AS)
AS menerapkan sistem aturan yang detail tentang prostitusi, mulai dari pajak, perlindungan PSK, standar gaji, asuransi, BPJS kesehatan, hingga upaya pencegahan HIV/AIDS. Setidaknya 14,6 miliar dolar AS berputar di ladang prostitusi AS.
4. Thailand
Sebagai negara yang ramai pelancong, Thailand memiliki tempat prostitusi yang semi-legal bagi mereka yang membutuhkan. Pelacuran masih ditoleransi di negara ini, meski tak 100% legal. Pejabat lokal dan masyarakat didapati bekerjasama melindungi bisnis ini. Aliran dana yang diputar dapat mencapai 6,4 miloar dolar AS.
5. Indonesia
Sebagai negara dengan penduduk terbanyak se-Asia Tenggara, Indonesia pun menyumbang orang-oreang amoral yang rela mengeluarkan uang demi prostitusi. Dikutipmdari kompas.com (diakses 25/1/19), UNICEF mencatat 30% pelacuran dilakukan oleh oerempuan yang berusia dibawah 18 tahun.
Indonesia menganggap prostitusi sebagai kejahatn hukum, kendati UU yang mengatur tentang para pekerja seks komersil ini masih tebang pilih dan tidak tegas berinisiatif membasmi keseluruhan sistem prostitusi. Berita prostitusi artis pun marak di media massa Indonesia. Aliran dana yang berputar dari prostitusi Indonesia mencapai 2,25 miliar dolar AS.
0 komentar untuk Miris! Indonesia Masuk 5 Negara dengan Prostitusi Tertinggi di Dunia